Pengamat : B. Upaya. K. Moldoco Melawan Demokrat Akan Mengecewakan Koalisi Perubahan Secara Internal
Direktur Eksekutif Trias Politica Strategis Agung Baskoro mengatakan pendapat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait upaya Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko adalah pencalonan Anies Baswedan tidak diperlukan sebelum rezim Joko Widodo.
Agung kepada Tribunneww, Jumat (4 Juli 2023): Nasdem”. )).
Agung menjelaskan, ketika KPP sepakat mencalonkan Agnes sebagai presiden, mereka mampu menciptakan kondisi normal ketika PT untuk MA melawan kubu Demokrat akhirnya ditolak oleh MA.
Tapi jika diterima, itu akan menjadi keadaan darurat bagi Partai Demokrat dan KPP.”
Agung mengatakan hal itu karena Demokrat di tangan Molduko akan memiliki sikap politik yang berbeda dengan Demokrat dan AHY.
“Camp Moeldoko otomatis akan mendekati kutub koalisi pemerintah yang kini menyempit dengan KIB, KKIR dan PDIP,” katanya.
Agung mengatakan, “Mengingat selama ini KPP identik dengan capres Anis dan partai oposisi yang merupakan ‘oposisi’ Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan tidak menginginkan calon presiden (Vakabris) Anis Baswedan di rezim Joko Widodo (Jokowi).
“Hadirin sekalian, saya tahu ada risiko menerima calon presiden (Annis) yang tidak diinginkan ke dalam rezim yang berkuasa,” kata AHY di kantor DPP di Jakarta, Senin (3/3). . / 2023).
Menurut AHY, sejak tahun lalu, bahkan sebuah tim kecil di Change Alliance telah mengungkap potensi risiko sekelompok penguasa bisa menjadi meradang.
“Sejak tahun lalu, perwakilan kami di tim kecil di Koalisi untuk Perubahan telah menyampaikan bahaya bahwa bukan tidak mungkin sekelompok penguasa akan terbakar,” ujarnya.
Termasuk upaya Moeldocco, Kepala Staf Presiden (KSP), yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang berpihak padanya.
“Sebenarnya dari tahun lalu sudah saya ingatkan akan ada PK, tapi sangat politis,” kata AHY.
AHY berpendapat bahwa motif Partai Buruh adalah untuk membungkam oposisi dan membongkar aliansi untuk perubahan.
“Kini klaim tersebut sudah terbukti, namun para pimpinan, pengurus, dan kader Partai Demokrat sudah siap lahir dan batin,” ujarnya.
Apalagi, AHY yakin partainya akan terus mempertahankan hegemoni Demokrat.
